HUBUNGAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI RW 03 KELURAHAN PAJAJARAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PASIRKALIKI TAHUN 2016
Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Bandung
Jurusan Keperawatan Bandung
Program Studi Keperawatan Bandung
Bandung, Juli 2016
Iis Hikmawati, P17320113063
HUBUNGAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI RW 03 KELURAHAN PAJAJARAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PASIR KALIKI TAHUN 2016
ABSTRAK
xiii, 101 Hal, 5 Bab, 11 Lampiran
Menurut catatan WHO tahun 2011 ada satu milyar orang di dunia menderita hipertensi dan dua per-tiga diantaranya berada di negara berkembang yang berpenghasilan rendah-sedang. Pada tahun 2012 Menurut Profil Kesehatan Kota Bandung menjelaskan bahwa hipertensi merupakan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang banyak menyerang Puskesmas yang ada di kota Bandung, bahkan penyakit ini menduduki peringkat ke-3 dari 20 penyakit terbanyak yang terjadi di kota Bandung. Ketidakmampuan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan membuat keluarga terus menjalani gaya hidup yang dapat menyebabkan penyakit hipertensi. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 21 Maret 2016 di Puskesmas Pasir Kaliki bahwa di puskesmas tersebut angka kejadian penyakit hipertensi tinggi. Hipertensi selalu menduduki urutan pertama ataupun kedua penyakit yang sering terjadi di puskesmas tersebut. Saat dilakukan wawancara dan Jika dikaitkan dengan tugas keluarga hal ini menggambarkan bahwa keluarga menunjukan ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan yang sering terjadi di keluarga ataupun dimasyarakat. Tujuan Peneliti ingin adalah untuk mengetahui Adakah Hubungan Tugas Kesehatan Keluarga dengan Kejadian Hipertensi di RW 03 Kelurahan Pajajaran Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki. Metodelogi Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Analitik dengan pendekatannya cross sectional, teknik sampling menggunakan Purposive Sampling diperoleh 50 Responden. Didapatkan setengah dari responden memiliki sikap Favorable atau sikap yang mendukung ( 50 %) dan setengah responden lainnya (50 %) memiliki sikap Unfavorable. terdapat lebih dari setengahnya responden yaitu sebanyak 30 orang (60 %) yang menderita penyakit hipertensi. Dapat disimpulkan Tidak terdapat hubungan antara tugas kesehatan keluarga dengan kejadian hipertensi dengan p Value 0,386. Disarankan Perlu adanya peningkatan penyuluhan dan penyebaran informasi tentang Penyakit Hipertensi.
Kata Kunci : Tugas Kesehatan Keluarga, Kejadian Hipertensi
Daftar Pustaka : 44 Buku (2006-2015), 11 Jurnal dan Internet
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain