Text
HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN IMA DI POLI JANTUNG RSUD CIBABAT CIMAHI
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka kejadian IMA di Indonesia tahun 2013 sekitar 2.650.340 orang, di provinsi Jawa Barat sebanyak 160.812 orang (0,5%). Kecemasan yang dialami pasien IMA sangat tinggi yaitu 28-44%. Hampir 90% pasien IMA mengalami penurunan kualitas hidup. Kondisi kecemasan pada pasien sering tidak disadari oleh petugas kesehatan, selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, kondisi ini berpengaruh terhadap kualitas hidup pada pasien IMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan kualitas hidup pada pasien IMA di poli jantung RSUD Cibabat Cimahi. Jenis penelitian yang diambil adalah penelitian korelatif dengan menggunakan desain cross-sectional. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 89 orang, dengan teknik sampling non probability jenisnya purposive sampling. Uji statistic yang digunakan adalah uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara tingkat tingkat kecemasan dengan kualitas hidup diperoleh nilai p=0,000 < 0,05, dengan nilai korelasi -0,520 menujukkan bahwa jika kecemasan semakin turun maka kualitas hidup akan semakin baik dan makna hubungannya kuat. Disarankan kepada perawat untuk memberikan penyuluhan kesehatan terkait dengan penyakit yang dialami oleh pasien IMA, melakukan pengkajian mengenai kecemasan, agar pasien dengan kualitas hidup buruk bisa meningkat menjadi baik dan pasien dengan kualitas hidup baik dipertahankan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain