Text
PENDERITA TB PARU BERDASARKAN KARAKTERISTIK PASIEN DI POLIKLINIK DIRECTLY OBSERVED TREATMENT SHORTCOURSE (DOTS) RSUD KOTA BANDUNG 2016
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
Jurusan Keperawatan Bandung
Program Studi Keperawatan Bandung
Bandung, Juli 2016
Erma Handiyani. P17320113090
PENDERITA TB PARU BERDASARKAN KARAKTERISTIK PASIEN DI POLIKLINIK DIRECTLY OBSERVED TREATMENT SHORTCOURSE RSUD KOTA BANDUNG 2016
ABSTRAK
xii, 60 hal, V bab, 1 gambar, 8 tabel, 15 lampiran
Penelitian dilatarbelakangi tingginya kejadian penyakit infeksi TBC di Indonesia yang menduduki peringkat ketiga dunia. Riskesdas 2013 mengungkap prevalensi TB paru di provinsi yang paling tinggi yaitu Jawa Barat sebesar 0,7% dibanding dengan provinsi yang lain. Penelitian bertujuan menguraikan gambaran penderita TB Paru beradasarkan karakteristik pasien di poliklinik Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) RSUD Kota Bandung Tahun 2016. TBC adalah penyakit infeksi menular yang dapat menyerang berbagai organ terutama paru-paru. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan populasi selama 3 bulan yaitu 177 orang dan sampel sejumlah 64 orang yang diambil dengan teknik accidental sampling. Variabel yang diteliti yaitu umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, penghasilan, dan status gizi. Hasil penelitian menunjukkan 29,7% penderita TB termasuk pada umur resiko TB, 53,1% penderita TB berjenis kelamin laki-laki, 84,4% penderita TB tidak bekerja, 17,2% penderita TB memiliki pendidikan yang rendah, 42,2% penderita TB memiliki pendapatan
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain