Text
Hubungan Harga Diri Remaja Obesitas Usia Sekolah dengan Olahraga Bulutangkis dan Non Bulutangkis di SMP Kecamatan Cicendo
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
Jurusan Keperawatan Bandung
Bandung, Juni 2016
Farah Ulfa Azalia P17320113056
HUBUNGAN HARGA DIRI REMAJA OBESITAS PADA USIA SEKOLAH DENGAN OLAHRAGA BULUTANGKIS DAN NON BULUTANGKIS DI KECAMATAN CICENDO
ABSTRAK
Obesitas merupakan keadaan yang menunjukkan ketidakseimbangan antara tinggi dan berat badan sehingga terjadi kelebihan berat badan melampaui ukuran ideal. Prevalensi obesitas pada remaja umur 13-15 tahun di Indonesia sebesar 2,5%. Remaja obesitas usia sekolah merasa dirinya berbeda dan harga diri cenderung menurun, sehingga membuat remaja obesitas usia sekolah akan melakukan apa saja untuk merubahnya, diantaranya melakukan olahraga. Olahraga yang cocok bagi remaja usia sekolah adalah bulutangkis, jogging, berenang, bersepeda dan basket. Olahraga tersebut mempunyai manfaat diantaranya membiasakan berinteraksi dan bersosialisasi sehingga kemungkinan harga diri remaja tersebut dapat meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara harga diri remaja obesitas pada usia sekolah dengan olahraga bulutangkis. Desain penelitian digunakan deskriptif koleratif. Pengambilan 37 sample menggunakan Purposive Sampling dan uji statistik univariat dan bivariat. Instrument yang digunakan adalah instrument Sorensen (2006). Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (78,4%) remaja obesitas mengalami harga diri rendah berat dan sebagian kecil (2,7%) mengalami harga diri rendah ringan. Lebih dari setengahnya (59,5%) remaja obesitas melakukan olahraga bulutangkis dan kurang dari setengahnya (40,5%) tidak melakukam olahraga bulutangkis. Analisis bivariat diperoleh hasil nilai sig. p value = 0.158 (p> 0,05) berarti tidak terdapat hubungan antara harga diri remaja obesitas pada usia sekolah dengan olahraga bulutangkis. Rekomendasi dari penelitian ini untuk institusi selain difasilitasi kegiatan olahrga bulutangkis, sekolah juga dapat memfasilitasi olahraga lain yang dapat meningkatkan hargadiri, diantaranya basket, bersepeda dan futsal. Untuk peneliti selanjutnya perlu adanya penelitian lanjutan mengenai faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga diri.
Kata kunci: Harga diri, remaja obesitas, olahraga bulutangkis dan non bulutangkis
Daftar Pustaka: 19 buku, 8 jurnal, 3 artikel, 2 tesis (1994-2015)
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain