Hubungan Perilaku Merokok Dengan Kejadian Hipertensi Di Poliklinik Penyakit Dalam RSAU.DR. M. Salamun Bandung 2016
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
Jurusan Keperawatan Bandung
Program Studi Keperawatan Bandung
Bandung, Juli 2016
Ana Hasanah , P17320113091
HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN
HIPERTENSI DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM
RSAU. Dr. M. SALAMUN BANDUNG 2016
ABSTRAK
xiii, 77 hal , 5 Bab , 13 tabel , 2 bagan, 12 Lampiran
Indonesia menempati urutan ke 3 sebagai negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia. Di Indonesia pada tahun 2007 perilaku merokok penduduk berusia 15 tahun keatas sebanyak 34,2 %, jumlah ini meningkat pada tahun 2013 menjadi 36.3%. Merokok merupakan kegiatan membakar tembakau kemudian menghisap asapnya.Merokok merupakan salahsatu faktor resiko tinggi penyebab terjadinya hipertensi. Hipertensi adalah suatu gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplay oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. Menurut WHO batas normal tekanan darah adalah 140/90 mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku merokok dengan kejadian hipertensi di poliklinik penyakit dalam RSAU. Dr. M. Salamun Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey analitik case control , ialah suatu metode yang bersifat restrospektif yaitu menelusuri kebelakang penyebab yang dapat menimbulkan suatu penyakit. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien penderita hipertensi primer di poliklinik penyakit dalam RSAU. Dr. M. Salamun Bandung , jumlah sampel sebanyak 28 orang kasus (penderita hipertensi) dan 28 orang kontrol (bukan penderita hipertensi) yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel yang diukur ialah perilaku merokok dengan kejadian hipertensi. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara yang disesuaikan dengan kuisioner penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis bivariat chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara perilaku merokok (p = 0.005, OR = 6.923) dengan kejadian hipertensi. Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk dapat meningkatkan penyuluhan kesehatan tentang bahaya merokok dengan cara kampanye dan penyebaran leaflet atau media promosi kesehatan lain secara massal.
Kata Kunci : Perilaku merokok, kejadian hipertensi
Daftar Pustaka : 41 (2006 – 2016)
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain