GAMBARAN PEMENUHAN NUTRISI DAN CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENDAPAT TERAPI HEMODIALISA DI RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG 2016
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
Jurusan Keperawatan Bandung
Program Studi Keperawatan Bandung
Bandung, Juli 2016
Erni Suharni, P17320113015
GAMBARAN PEMENUHAN NUTRISI DAN CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENDAPAT TERAPI HEMODIALISA DI RSUP Dr. HASAN SDIKIN BANDUNG
ABSTRAK
xii, 57 hal, 5 Bab, 2 bagan, 7 tabel, 8 lampiran
Latar belakang dari penelitian ini adalah tingginya angka kejadian gagal ginjal kronik di Indonesia yaitu sebanyak 80.000-90.000 orang memerlukan terapi pengganti ginjal. Pada pasien yang mengalami gagal ginjal kronik akan mengalami berbagai masalah pada tubuh diantaranya edema, asidosis, hiperkalemi, hiperkalsemi, uremia dan lainnya. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut maka harus dilakukan tindakan hemodialisa. Selain itu juga perlu melakukan pengaturan nutrisi dan cairan untuk mencegah terjadinya defisiensi gizi, ketidakseimbangan cairan elektrolit, dan terjadinya akumulasi produk sisa metabolisme (uremia) yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemenuhan nutrisi dan cairan pada pasien gagal ginjal kronik yang mendapat terapi hemodialisa yang meliputi kecukupan kalori, karbohidrat, lemak, protein, dan cairan. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sample. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 pasien. Instrumen yang digunakan adalah formulir food recall 24 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan hampir setengahnya dari responden (46%) pemenuhan kalorinya kurang, lebih dari setengahnya (60%) pemenuhan karbohidratnya kurang, hampir setengahnya (48%) pemenuhan lemaknya lebih, hampir setengahnya (46%) pemenuhan proteinnya kurang dan lebih dari setengah responden (54%) pemenuhan cairannya lebih. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah perlu dilakukan pendidikan kesehatan mengenai pemenuhan nutrisi dan cairan pada pasien gagal ginjal kronik yang mendapat terapi hemodialisa.
Kata kunci: gagal ginjal kronik, kebutuhan nutrisi dan cairan
Daftar pustaka: 34 (1997-2016)
.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
Jurusan Keperawatan Bandung
Program Studi Keperawatan Bandung
Bandung, Juli 2016
Erni Suharni, P17320113015
GAMBARAN PEMENUHAN NUTRISI DAN CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENDAPAT TERAPI HEMODIALISA DI RSUP Dr. HASAN SDIKIN BANDUNG
ABSTRAK
xii, 57 hal, 5 Bab, 2 bagan, 7 tabel, 8 lampiran
Latar belakang dari penelitian ini adalah tingginya angka kejadian gagal ginjal kronik di Indonesia yaitu sebanyak 80.000-90.000 orang memerlukan terapi pengganti ginjal. Pada pasien yang mengalami gagal ginjal kronik akan mengalami berbagai masalah pada tubuh diantaranya edema, asidosis, hiperkalemi, hiperkalsemi, uremia dan lainnya. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut maka harus dilakukan tindakan hemodialisa. Selain itu juga perlu melakukan pengaturan nutrisi dan cairan untuk mencegah terjadinya defisiensi gizi, ketidakseimbangan cairan elektrolit, dan terjadinya akumulasi produk sisa metabolisme (uremia) yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemenuhan nutrisi dan cairan pada pasien gagal ginjal kronik yang mendapat terapi hemodialisa yang meliputi kecukupan kalori, karbohidrat, lemak, protein, dan cairan. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sample. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 pasien. Instrumen yang digunakan adalah formulir food recall 24 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan hampir setengahnya dari responden (46%) pemenuhan kalorinya kurang, lebih dari setengahnya (60%) pemenuhan karbohidratnya kurang, hampir setengahnya (48%) pemenuhan lemaknya lebih, hampir setengahnya (46%) pemenuhan proteinnya kurang dan lebih dari setengah responden (54%) pemenuhan cairannya lebih. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah perlu dilakukan pendidikan kesehatan mengenai pemenuhan nutrisi dan cairan pada pasien gagal ginjal kronik yang mendapat terapi hemodialisa.
Kata kunci: gagal ginjal kronik, kebutuhan nutrisi dan cairan
Daftar pustaka: 34 (1997-2016)
.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain