Gambaran Sikap Orang Tua Dalam Menangani Kejang Pada Anak Di Ruang Rawat Inap Anak Dan Poliklinik Anak Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung
ABSTRAKrnrniii, 49 Hal, V Bab, 7 tabel, 11 lampiranrnrnLatar Belakang: Kejang merupakan hasil pelepasan aktivitas listrik paroksimal abnormal oleh neuron otak. Beberapa jenis kejang pada anak adalah kejang demam dan epilepsi. Kejang merupakan hal yang menakutkan bagi orang tua. Tidak jarang orang tua merasa panik ketika anaknya mengalami kejang. Jika penanganan kejang tidak dilakukan secara baik, maka dapat terjadi kejang demam berulang dan dapat menyebabkan terjadinya status epileptikus. Oleh karena itu, sikap orang tua dalam menangani kejang pada anak harus cepat dan tepat agar kejang tidak berkembang menjadi lebih buruk.rnTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap orang tua dalam menangani kejang di ruang rawat inap anak dan poliklinik anak Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung.rnMetodologi Penelitian: Metode penelitian deskriptif, penentuan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 21 responden. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan rumus persentase kemudian persentase tersebut di kategorikan ke dalam 4 kategori sikap.rnHasil: Sebagian besar orang tua memiliki sikap yang baik dalam menangani kejang pada anak yaitu sebesar 81% dan sebagian kecil responden memiliki sikap yang sangat baik dalam menangani kejang yaitu sebesar 19%.rnSimpulan: Hampir keseluruhan dari responden bersikap baik dalam merawat kejang demam pada anak. Peneliti memberikan saran kepada pelayanan kesehatan agar dapat menjadi motivator dan pemberi penguatan bagi orang tua yang memiliki anak dengan riwayat kejang. Dengan adanya hal tersebut, diharapkan sikap orang tua dalam menangani kejang pada anak yang baik dapat membentuk perilaku yang baik pula. Sehingga, perilaku yang telah terbentuk mampu mencegah terjadinya kejang berulang dan dapat menghindari terjadinya dampak dari kejang berulang.rnrnKata Kunci : sikap dan kejang demamrnDaftar Pustaka : 26 (1984-2011)rn
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain