Hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di poli Penyakit dalam Rumah Sakit Al-Islam kota Bandung tahun 2013
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAHrnPADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POLI rnPENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT AL-ISLAM rn KOTA BANDUNG rn TAHUN 2013rnrnABSTRAKrnrnvii, 61 hal, 5 bab, 11 tabel, 1 bagan, 10 lampiranrnrnrnHasil SUSENAS 2004 menyatakan kecenderungan faktor resiko DM tipe 2 di sebabkan aktivitas fisik yang kurang sebanyak 82,9%, begitu pula di RSAI angka kejadian DM tipe 2 menempati urutan kedua dari 10 besar penyakit di Poli Penyakit Dalam. Salah satu upaya untuk mengendalikannya adalah aktivitas fisik yang mudah untuk dilakukan penderita DM. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2. Metodologi penelitian yang digunakan metode deskriptif korelasional, sampel dalam penelitian ini menggunakan purvosive sampling diperoleh 72 responden DM tipe 2. Uji statistik menggunakan Chi square dengan hasil penelitian P value 0,000 yang berarti terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah puasa, menunjukan pasien DM tipe 2 beraktivitas fisik ringan hampir seluruhnya (94,3%) dengan kadar gula darah puasa ≥126 mg/dL dan beraktivitas fisik sedang sebagian besarnya (62,2%) dengan kadar gula darah puasa
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain