Gambaran Pengetahuan Kader Posyandu Tentang Penilaian Status Gizi Balita Di Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Wilayah Kerja Puskesmas Babakan SarirnKota Bandung 2014
ABSTRAKrnrnvii, 62 hal, 5 bab, 9 tabel, 1 bagan, 10 lampiranrnSecara nasional, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar prevalensi masalah gizirnpada tahun 2013 adalah 19,6%. Angka yang menunjukkan status gizi buruk di kalangan balita di Jawa Barat masih tinggi,yakni sebanyak 28.348 anak (Dinkes Jawa Barat, 2012). Angka di Kota Bandung menunjukkan bahwa persentase gizi buruk di Tahun 2011 adalah 0,49% (sebanyak 650 balita). Jumlah balita gizi buruk terbanyak terdapat di Kecamatan Kiaracondong dengan 192 kasus. Kondisi ini mengancam kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang. Salah satu peran kader posyandu yang berpengaruh besar ialah perannya dalam mencegah terjadinya masalah gizi pada balita yaitu dengan menunjukkan perilaku pencegahan masalah gizi. Maka dari itu pengetahuan yang baik tentang penilaian status gizi pada kader posyandu sangat diperlukan untuk menjadi dasar bagi kader posyandu dalam membantu pencegahan terjadinya masalah gizi pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan kader posyandu tentang penilaian status gizi balita di Kelurahan Babakan Sari. Metode yang digunakan ialah deskriptif dengan populasi seluruh kader posyandu yang masih aktif di Kelurahan Babakan Sari yaitu 102 orang, pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling diperoleh 81 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Pengolahan data dengan program komputer dan dianalisis secara statistika dengan persentase kategori pengetahuan baik, cukup, dan kurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (91,3%) kader posyandu berusia lebih dari 30 tahun, lebih dari setengahnya (66,7%) kader posyandu berpendidikan menengah. Secara keseluruhan, lebih dari setengahnya (50,6%) kader posyandu memiliki pengetahuan yang cukup. Perawat komunitas di puskesmas diharapkan dapat melaksanakan intervensi guna meningkatkan pengetahuan kader tentang gizi balita, sehingga kader dapat secara mandiri membantu puskesmas dalam mendeteksi dini adanya masalah gizi pada balita.rnrnKata Kunci: Pengetahuan, penilaian status gizi dan kader posyandurnDaftar pustaka: 25 buku (2002-2012), 1 jurnal, 1 internetrn
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain