Hubungan Kepadatan Penghuni Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita Yang Berkunjung Di Puskesmas Cimahi SelatanrnTahun 2014
ABSTRAKrnrnxiii, V bab, 57 hal, 3 tabel, 1 bagan, 7 lampiranrnrnISPA merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak. Episode penyakit batuk – pilek pada balita di Indonesia diperkirakan 3 – 6 kali per tahun. ± 13 juta anak balita di dunia meninggal setiap tahun dan sebagian besar kematian tersebut terdapat di negara berkembang ISPA merupakan salah satu penyebab utama kematian dengan membunuh ± 4 juta anak balita setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepadatan penghuni dengan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada balita yang berkunjung di Puskesmas Cimahi Selatan tahun 2014. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian case control dengan total responden sebanyak 126 balita dengan jumlah sampel 63 balita sebagai case dan 63 balita sebagai control. Uji statistik menggunakan chi square. Sebagian besar responden kepadatan penghuni yang tidak memenuhi syarat menderita ISPA sebanyak (88.9%) dan yang memenuhi syarat (54%) tidak menderita ISPA. Terdapat hubungan antara kepadatan penghuni dengan kejadian ISPA pada balita dengan P value = 0,000. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka penting bagi tenaga kesehatan memberikan penyuluhan mengenai ISPA ataupun PHBS Rumah tangga, hendaknya keluarga dapat memodifikasi perilaku untuk tidak meludah sembarangan, menutup mulut ketika hendak bersin atau batuk, memakai masker, menjaga kebersihan rumah, membuka jendela setiap pagi,mengusahakan sinar matahari masuk ke dalam rumah.rnrnKata Kunci : Kepadatan Penghuni, Kejadian ISPA, Case controlrnKepustakaan: 30 buku (2002 – 2012), 4 artikel elektronik, 1 jurnalrn
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain