Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas Pasirkaliki Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2014
ABSTRAKrnrnxi, 47 hal, 5 Bab, 7 tabel, 13 lampiranrnrnKasus pnemonia pada balita di Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia dengan jumlah penderita mencapai 6 juta jiwa. Bahkan pada balita, pneumonia merupakan salah satu penyakit penyebab kematian terbanyak. Dilaporkan berbagai faktor resiko baik insiden maupun kematian akibat pneumonia pada balita diantaranya status gizi kurang. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Pasirkaliki Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Jenis penelitian yaitu survei analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi sebanyak 3.109 balita dengan jumlah sampel 56 balita. Teknik sampling accidental sampling Uji statistik menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 45 responden balita di Puskesmas Pasirkaliki berstatus gizi baik (80,4%) dan 45 balita dengan gizi baik sebanyak 25 orang mengalami pneumonia (55,6%), sedangkan dari 11 balita dengan gizi kurang 8 balita mengalami pneumonia. Hasil uji chi – square menunjukkan hasil pValue = 0. 0.496 pValue > α (α = 0,1) maka Ho gagal ditolak artinya tidak adanya hubungan antara status gizi dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung tahun 2014. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebanyak 45 balita status gizi baik, dan 33 balita mengalami pneumonia dan tidak ada hubungan status gizi dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Pasirkaliki Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2014. Diharapkan puskesmas dapat melakukan penyuluhan mengenai pneumonia dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor penyebab kejadian pnemonia pada balita.rnrnKata kunci: status gizi, pneumonia.rnDaftar Pustaka : 30 (2004-2013), 2 internetrn
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain