GAMBARAN RISIKO KANKER PAYUDARA BERDASARKAN SKOR ANANTO SIDOHUTOMO PADA PASANGAN USIA SUBUR AKSEPTOR PIL DI KELURAHAN CIPEDES WILAYAH rnKERJA PUSKESMAS SUKAJADI BANDUNG 2015
Politeknik Kesehatan Kemenkes BandungrnJurusan Keperawatan BandungrnProgram Studi Keperawatan BandungrnBandung, Juli 2015rnNurhasanah. P17320112097 rnrn rn rnGAMBARAN RISIKO KANKER PAYUDARA BERDASARKAN SKORrnANANTO SIDOHUTOMO PADA PASANGAN USIA SUBUR rnAKSEPTOR PIL DI KELURAHAN CIPEDES WILAYAH rnKERJA PUSKESMAS SUKAJADI BANDUNG rnrnABSTRAK rn2015rn rnrnrnXI, 40 hal, 5 Bab, 4 tabel, 8 lampiranrnrnKanker payudara merupakan kanker paling umum pada wanita di dunia. Kankerrntertinggi yang diderita wanita Indonesia adalah kanker payudara dengan angkarnkejadian 26 per 100.000, sebanyak 60 – 70 % penderita kanker payudara datangrnpada stadium lanjut ( Stadium III dan IV ). Variabel dalam penelitian ini adalahrnrisiko kanker payudara berdasarkan karakteristik usia dan pendidikan. Tujuan darirnpenelitian ini adalah mengetahui gambaran risiko kanker payudara berdasarkan rnSkor Ananto Sidohutomo pada Pasangan Usia Subur (PUS) Akseptor pil dirnKelurahan Cipedes wilayah kerja Puskesmas Sukajadi Bandung. Desain yangrndigunakan dalam penelitian ini adalah survey deskriptif dengan jumlah populasirn988 orang dengan teknik sampel Proporsional Random Sampling dan diambilrnsampel sebanyak 70 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuisioner yangrndiciptakan oleh Dr. Ananto Sidohutomo, MARS, dengan analisis yang digunakanrnadalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan wanita PUS yangrnterdeteksi risiko kanker payudara dari 70 akseptor pil, 63 orang berisiko tinggirnterhadap kanker payudara. Dari 63 tersebut yaitu 26 (37,14%) usia 26 – 35 tahunrndan usia 36 – 45 tahun dan 31 (44,28%) berpendidikan dasar. Rekomendasi :rnmeningkatkan sosialisasi deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaanrnpayudara sendiri ( SADARI ) yang dilakukan 1 bulan sekali dan deteksi dinirndengan menggunakan “ Skor Ananto Sidohutomo “.rnrnKata Kunci : Risiko kanker payudara, Deteksi dinirnDaftar pustaka : 27 ( 2003 – 2013 )
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain