HUBUNGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENCEGAHAN PERILAKU SEKSUAL DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMP PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG TAHUN 2015
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
Jurusan Keperawatan Bandung
Program Studi Keperawatan Bandung
Bandung, Juli 2015
Sylfia Putri Pangestu, P17320112080
HUBUNGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
PENCEGAHAN PERILAKU SEKSUAL DENGAN PERILAKU
SEKSUAL REMAJA DI SMP PASUNDAN 1
KOTA BANDUNG TAHUN 2015
ABSTRAK
xii, 60 hal, 5 BAB, 7 Tabel, 12 Lampiran
Isi (terdiri dari latar belakang masalah, tujuan, metode, pembahasan, simpulan, rekomendasi)
Latar Belakang : HIV positif pada tahun 2013 berada pada angka 29.037 dan kasus baru
AIDS berada pada angka 5.608. Sedangkan IMS terdapat 1.569 kasus. Hasil studi
pendahuluan yang telah dilakukan peneliti dengan mewawancarai pembina Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS), diketahui bahwa SMP Pasundan 1 Bandung tidak mendapatkan pembinaan
UKS dari puskesmas, tidak ada mata pelajaran / pokok bahasan mengenai pendidikan
seksual, pada razia handphone ditemukan video mesum pada handphone siswa, selain itu
SMP ini berdekatan dengan daerah prostitusi. Tujuan : Mengetahui hubungan pemanfaatan
teknologi informasi dalam pencegahan perilaku seksual dengan perilaku seksual remaja di
SMP Pasundan 1 Kota Bandung tahun 2015. Metedologi : Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analitik cross sectional, sampel berjumlah 82 responden dari 1003
populasi, teknik sampling menggunakan stratified proposinal random sampling.Analisa
korelasi menggunakan pearson corellation product moment. Hasil Penelitian: Hampir
seluruh responden memanfaatkan teknologi dalam pencegahan perilaku seksual dan sebagian
kecil tidak memanfaatkan teknologi dalam pencegahan perilaku seksual. Hampir setengah
dari responden tidak menyimpang dalam berperilaku seksual, hampir setangah dari responden
melakukan penyimpangan ringan, dan sebagian kecil melakukan penyimpangan berat.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang lemah antara pemanfaatan teknologi informasi dalam
pencegahan perilaku seksual dengan perilaku seksual pada remaja di SMP Pasundan 1 Kota
Bandung tahun 2015 dengan nilai p value 0,015. Rekomendasi : Perlunya penelitian lebih
lanjut mengenai sumber informasi selain internet, latar belakang keluarga mengapa remaja
hingga sampai pada kriteria menyimpang dalam berperilaku seksual. Pada rumus
pengambilan sampel perlu ditingkatkan derajat kepercayaannya menjadi 95% agar sampel
lebih mewakili populasi.
Kata Kunci : Teknologi Informasi, Perilaku, Seksual
Daftar pustaka : 25 buku (2002-2014)
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain