HUBUNGAN PARITAS DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM DINI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT 2014
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
Jurusan Keperawatan Bandung
Program Studi Keperawatan Bandung
Bandung, Juli 2015
Fitri Supriadi, P17320112024
HUBUNGAN PARITAS DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM DINI
DI RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT
2014
ABSTRAK
viii, 45 halaman, 5 bab, 2 bagan, 6 tabel, 5 lampiran
Penelitian ini dilatarbelakangi peningkatan Angka Kematian Ibu di Indonesia yang
signifikan yaitu sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2012. Menurut
Laporan Direktorat Bina Kesehatan Ibu tahun 2011, jumlah kematian ibu yang dilaporkan
sebanyak 5.118 jiwa. Penyebab kematian ibu terbanyak masih didominasi perdarahan
(32%). Perdarahan postpartum dini adalah semua kejadian perdarahan lebih dari 500 ml
yang terjadi dalam waktu 24 jam setelah kelahiran bayi, baik sebelum, selama dan setelah
keluarnya plasenta. Perdarahan postpartum dini dapat menyebabkan kematian ibu 45 %.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di RSUD Al Ihsan, pada tahun 2014
terdapat 33 kasus perdarahan postpartum dini. Postpartum dini dapat disebabkan oleh
banyak faktor diantara adalah multiparitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan paritas dengan perdarahan postpartum dini di RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa
Barat Tahun 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah case control dan teknik
pengambilan sampel jenuh (total sampling), yaitu pengambilan data rekam medis seluruh
ibu yang mengalami perdarahan postpartum dini pada tahun 2014. Instrumen yang
digunakan adalah check list. Hasil penelitian menunjukan dari 33 responden yang
mengalami perdarahan postpartum dini sebagian besar adalah multipara yaitu 23 orang
(69,7%). Hasil uji Chi Square untuk menentukan hubungan paritas dengan perdarahan
postpartum dini menggunakan SPSS versi 20 didapatkan p=0,605, p> 0,05 menunjukkan
tidak terdapat hubungan antara paritas dengan perdarahan postpartum dini. Hal ini
menunjunjukkan bahwa masih banyak faktor lain risikonya lebih tinggi yang dapat
menyebabkan perdarahan postpartum dini. Oleh karena itu, perlu dilakukan deteksi dini
dari perdarahan postpartum dini dengan multifaktor.
Kata Kunci: Paritas, Perdarahan Postpartum dini
Daftar Pustaka: 35 (1998-2014)
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain