Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Keteraturan Pemeriksaan Kehamilan Berdasarkan Karakteristik Di Wilayah KerjaPuskesmas Margaasih Kabupaten Bandung 2014
ABSTRAK
Viii, 64 hal, 5 Bab, 2 bagan, 6 tabel, 10 lampiran
Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dari kesehatan
masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab
kematian terkait gangguan kehamilan atau penanganannya. Di kawasan Asia Tenggara, kematian ibu dan anak diperkirakan 170 ribu dan 1,3 juta pertahun. Indonesia tercatat AKI dengan rata-rata mencapai 358 per 100 ribu kelahiran hidup. AKI Harus diturunkan sesuai target Millenium Development Goals (MDGs) dimana AKI tahun 2015 menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan keteraturan pemeriksaan kehamilan di wilayah kerja puskesmas margaasih kabupaten bandung. Metode survey cross sectional, populasinya adalah seluruh ibu hamil yang berada di wilayah kerja puskesmas Margaasih, pengambilan sampel menggunakan teknik Non Probability Purposive Sampling sebanyak 42 orang, uji statistik analisa univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan Chi Square. Sebagian besar responden 26 (61,9%) berpengetahuan baik, 16 (38,1%) berpengetahuan kurang. Sebagian reponden 29 (69,0%) teratur dalam melakukan pemeriksaan kehamilan dan sisanya 13 (31,0%) responden tidak teratur dalam melakukan pemeriksaan kehamilan, terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan keteraturan pemeriksaan kehamilan dengan P value = 0,001. Uji statistik diperoleh pula nilai OR= 12,778 yang menunjukkan bahwa responden yang berpengetahuan baik memiliki peluang 13 kali teratur dalam melakukan pemeriksaan kehamilan dibandingkan dengan responden yang berpengetahuan kurang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka penting bagi ibu hamil meningkatkan kesadaran dalam melakukan pemeriksaan kehamilan guna menurunkan angka kematian ibu. Perilaku kesehatan ini harus di dukung dengan partisipasi petugas kesehatan dalam meningkatkan kesadaran ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan kehamilan.
Kata Kunci : Pengetahuan, Tanda bahaya kehamilan, Keteraturan pemeriksaan kehamilan, Cross Sectional
Kepustakaan: 17 Buku (2005 – 2012) + 7 jurnal + 1 thesis + 3 internet
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain