Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Pengelolaan Diare Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Maleber Wilayah Kerja UPT Puskesmas Garuda Bandung 2014
ABSTRAK
xii, V bab, 54 hal, 7 tabel, 1 grafik, 10 lampiran
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa tahun 2009 diare adalah penyebab kematian kedua pada anak dibawah 5 tahun. Jumlah kasus balita diare di Puskesmas Garuda selama tahun 2013 s.d maret 2014 sebanyak 972 kasus dan menduduki peringkat ke-4 terbanyak.
Mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang pengelolaan diare dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Maleber Puskesmas Garuda Bandung 2014.
Metode deskriptif korelasi, populasinya adalah ibu yang memiliki balita pernah
mengalami diare 3 bulan terakhir berjumlah 33 responden, pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, uji statistik analisa univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan Spearman.
Sebagian kecil dari responden (21,2%) memiliki pengetahuan yang kurang, hampir setengahnya dari responden (27,3%) anaknya menderita diare dua kali atau lebih dalam 3
bulan terakhir, terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita. Hasil penelitian tersebut mengandung makna bahwa terdapat hubungan yang kuat (0,50 – 0,69) antara pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita karena nilai
korelasi 0,501.
Sebagian kecil dari responden memiliki pengetahuan yang kurang, hampir setengahnya dari responden anaknya menderita diare dua kali atau lebih dalam 3 bulan terakhir,
terdapat hubungan yang kuat antara pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita.
Saran untuk puskesmas hendaknya program penyuluhan dilakukan secara rutin 1 bulan
sekali sampai masyarakat betul-betul mengerti dan mamahami mengenai bagaimana pengelolaan diare.
Kata Kunci : Pengetahuan ibu, pengelolaan diare, kejadian diare, Spearman
Kepustakaan: 27 (2000 - 2013)
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain