Faktor Penyebab Stres Pada Mahasiswa Yang Menjalani KTI Di Poltekkes Kemenkes Bandung2014
ABSTRAK
xii, 42 Hal, 5 Bab, 7 tabel, 7 lampiran
Poltekkes Bandung mewajibkan mahasiswa menyelesaikan tugas akhir berupa KTI (Karya Tulis Ilmiah) sebagai syarat kelulusan selama menempuh pembelajaran di Perguruan Tinggi. Studi pendahuluan dari 24 mahasiswa dan alumni, 25% menunjukkan gejala stres dalam penyelesaian KTI, penurunan konsentrasi, cemas berlebihan, dll. Banyak faktor penyebab stres, baik internal maupun eksternal. Tujuan penelitian deskriptif ini untuk mengetahui faktor penyebab stres pada mahasiswa yang menjalani KTI. Populasi adalah mahasiswa yang menjalani KTI di jurusan Keperawatan, Kebidanan, dan Keperawatan Gigi, pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, uji statistik dengan analisa univariat. Hasil penelitian yaitu dari faktor internal, masih ada mahasiswa tidak setuju dengan KTI sebagai syarat kelulusan dan seringkali mengakibatkan kelelahan fisik hingga membuat marah, sedih, takut serta orang tua kurang memberikan semangat selama pembuatan KTI. Dari faktor eksternal, pembimbing sulit ditemui untuk konsultasi, serta sumber pustaka yang masih terbatas, dan masih adanya proses pembelajaran bersamaan dengan penyelesaian KTI mengakibatkan waktu tidak cukup, tenaga terkuras, dan pikiran terbagi. Faktor-faktor tersebut mendominasi sebagai faktor penyebab stres pada mahasiswa yang menjalani KTI. Sebaiknya institusi pendidikan dapat mensosialisasikan mengenai ketetapan menurut Kepmendiknas Nomor
232/U/2000 pasal 12 mengenai tugas akhir sebagai syarat kelulusan, sehingga mahasiswa paham dan mengerti, diharapkan waktu tersendiri dalam pembuatan KTI.
Kata Kunci : mahasiswa tingkat akhir, KTI, faktor penyebab stres. Daftar Pustaka : 18( 1993-2013),1(jurnal), 4(internet).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain