Hubungan Pengetahuan Karyawan Pabrik Tentang Alat Pelindung Diri (APD) Dengan Penggunaan Apd Dalam Usaha Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di PT.Sipatex Majalaya Kabupaten Bandung Tahun 2014
ABSTRAK
xii, 69 hal, 5 BAB, 6 Tabel, 1 Bagan, 8 Lampiran
Isi (terdiri dari latar belakang masalah, tujuan, metode, pembahasan, simpulan, rekomendasi)
Latar belakang: Labor Organization (ILO, 2002) setiap tahun ditemukan 2 (dua) juta orang meninggal, 160 juta kasus penyakit akibat kerja, 270 juta kasus kecelakaan akibat kerja. Teori Lawrence Green mengemukakan bahwa yang mempengaruhi perilaku salah satunya adalah pengetahuan (faktor predisposisi). Hasil studi pendahuluan melalui wawancara menunjukan bahwa 7 dari 10 karyawan pabrik tidak bisa menyebutkan pengertian dari APD, manfaat serta dampak jika APD tidak digunakan. Berdasarkan hasil pencatatan PT.Sipatex selama tahun
2013 terdapat 75 kasus kecelakaan kerja.Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan karyawan pabrik tentang alat pelindung diri (APD) dengan penggunaan alat pelindung diri (APD) dalam usaha keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di PT.Sipatex Majalaya Kabupaten Bandung tahun 2014. Metodologi: yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling diperoleh responden 96 orang. Uji statistik menggunakan uji chi square. Uji validitas pengetahuan menggunakan korelasi biseral dan uji reliabilitas menggunakan KR-20, uji validitas dan reliabilitas perilaku menggunakan uji konten kepada ahli. Hasil: responden mempunyai pengetahuan baik yaitu sebanyak 91 orang (94,8%), responden yang mempunyai pengatahuan cukup yaitu sebanyak 3 orang (3,1%), responden yang mempunyai pengetahuan kurang yaitu sebanyai 2 orang (2,1%). Jumlah responden berperilaku baik yaitu sebanyak 13 orang (34.4%), sedangkan responden yang berperilaku tidak baik yaitu sebanyak 63 orang (65,6%). P value 0,404 lebih besar dari pada alpha (0,1) yang berarti hipotesa o (ho) gagal ditolak yang berarti tidak terdapat hubungan antara pengetahuan karyawan pabrik tentang alat pelindung diri dengan penggunaan APD. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan karyawan pabrik tentang alat pelindung diri dengan penggunaan APD yaitu p value 0,404. Rekomendasi: Perlu dilakukan penelitian lanjut mengenai faktor-faktor lain yang mempengaruhi penggunaan APD seperti, enabling factors dan reinforsing factors. Pada rumus perhitungan pengambilan sample perlu ditingkatkan derajat kepercayaan menjadi 95% agar sample lebih mewakili keseluruhan populasi.
Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku, Alat Pelindung Diri (APD), Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3)
Daftar pustaka: 25 Buku, 1 Media Cetak
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain