Hubungan asi eksklusif dengan frekuensi kejadian sakit pada bayi usia 6-12 bulan yang berkunjung ke Puskesmas Cileunyi Kabupaten Bandung Tahun 2013
ABSTRAK
Viii, V bab, 46 hal, 8 tabel, 2 bagan, 8 lampiran
Penelitian ini di latarbelakangi karena cakupan ASI eksklusif di Puskesmas Cileunyi tahun 2011 baru 20 % dari target 80%. Dan hasil studi pendahuluan dari 720 bayi yang ada di wilayah kerja Puskesmas Cileunyi menurut catatan puskesmas hanya 150 bayi yang diberikan ASI secara ekslusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hubungan pemberian ASI eksklusif dengan frekuensi kejadian sakit pada bayi usia 6-12 bulan yang berkunjung ke Puskesmas Cileunyi tahun 2013. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah case control, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah retrospektif. Jumlah populasi 32 orang, teknik sampling menggunakan total sampling dimana 32 kasus dan 32 kontrol, jumlah sampling 64 orang, teknik pengumpulan data dengan cara wawancara. Hasil penelitian menunjukkan dari 64 responden yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 28 responden, yang tidak pernah mengalami sakit sebanyak 3 responden, yang mengalami sakit 1-3kali dalam 6 bulan sebanyak 23 responden dan yang mengalami sakit >3 kali dalam 6 bulan sebanyak 2 reponden. Dengan menggunakan uji chi square diperoleh hasil p value (0,002) < 0,05 ini berarti Ho ditolak maka ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan frekuensi kejadian sakit. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disimpulkan bahwa frekuensi kejadian sakit dipengaruhi pemberian ASI eksklusif. Agar frekuensi kejadian sakit pada bayi usia 0-6 bulan dapat ditekan seminim mungkin maka perlu kiranya petugas kesehatan untuk mensosialisasikan lebih maksimal tentang pemberian ASI eksklusif pada ibu-ibu menyusui.
Kata Kunci : ASI eksklusif, Frekuensi Sakit.
Kepustakaan: 21 (2005-2013)+ 4 jurnal
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain