Hubungan pemberian jenis nutrisi dengan diare pada bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Pasirkaliki Bandung 2013
ABSTRAK
X, V bab, 53 hal, 10 tabel, 2 bagan, 9 lampiran
Latar Belakang: Enam bulan pertama merupakan masa yang sangat kritis bagi kehidupan bayi. ASI harus menjadi makanan utama pada masa ini. ASI memberikan perlindungan bagi bayi dari berbagai macam bakteri terutama pada lingkungan yang kurang bersih. Bayi yang disusui ibunya umumnya lebih terlindung dari serangan penyakit infeksi terutama diare, dan mempunyai peluang yang lebih besar untuk hidup daripada bayi yang diberi susu formula. Di Indonesia, sebagian besar bayi dengan kelompok usia 29-11 bulan terkena diare dan tidak mendapatkan ASI secara eksklusif.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis nutrisi yang diberikan dengan diare pada bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Pasirkaliki Bandung.
Metodologi Penelitian: Metode observasi korelasional, populasinya adalah semua orangtua dan bayi berusia 6-12 bulan yang berkunjung ke Puskesmas Pasirkaliki Bandung berjumlah 108 bayi, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 52 bayi, uji statistik analisa univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan Chi Square Test.
Hasil: sebagian besar bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif (61,5%). Bayi yang pernah terkena diare 1-2 kali (30.8%) dan ≥3 kali (15,4%) yang sebagian besar bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif, terdapat hubungan antara pemberian jenis nutrisi dengan diare pada bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Pasirkaliki Bandung dengan P value = 0,001.
Simpulan: berdasarkan hasil penelitian tersebut maka bayi yang mendapatkan jenis nutrisi berupa ASI non eksklusif lebih beresiko mengalami diare dibandingkan bayi yang diberikan jenis nutrisi berupa ASI eksklusif. Oleh karena itu, pentingnya penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif, serta pentingnya dibuat program dan pelatihan bagi kader posyandu yang di inisiasi oleh pelayanan kesehatan (Puskesmas) sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini.
Kata Kunci : Pemberian Jenis Nutrisi, Diare, Cross Sectional
Kepustakaan: 33 (1996 – 2013)
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain