Hubungan Imunisasi BCG Dengan Tuberkulosis Paru Pada Bayi Dan Balita Di Poliklinik Anak Dan TPA RS Al-Islam Bandung Tahun 2013
ABSTRAK
viii, 56 Hal, 5 Bab, 12 Tabel, 2 Bagan, 8 Lampiran
Latar belakang: penyakit tuberkulosis masih tinggi angka kejadiannya di Indonesia. Di Provinsi Jawa Barat ditemukan sebanyak 267 kasus tuberkulosis paru yang terjadi pada anak usia 0-14 tahun. Hal tersebut berbanding terbalik dengan tingginya cakupan imunisasi BCG yaitu sebanyak 99,8% di Jawa Barat dan 81,2% di Kota Bandung. Penyakit tuberkulosis merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi BCG. Tujuan: untuk mengetahui hubungan imunisasi BCG dengan tuberkulosis paru pada bayi dan balita di poliklinik anak dan TPA RS Al-Islam Bandung. Teori: Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis). Vaksin BCG merupakan vaksin hidup yang memberi perlindungan terhadap penyakit TB. Metodologi penelitian: metode penelitian yang digunakan yaitu survei analitik dengan pendekatan case control, penghitungan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 60 responden yang terdiri atas 30 responden kelompok kasus dan 30 responden kelompok kontrol, dan pengolahan data dilakukan dengan analisis Chi Square. Hasil: diperoleh data bahwa sebanyak 29 responden (96,7%) melakukan imunisasi BCG dan 1 responden (3,3%) yang tidak melakukan imunisasi BCG dari kelompok kasus, sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh data bahwa seluruh responden (100%) telah melakukan imunisasi BCG. Simpulan: P value yang didapat sebesar 0,313 > α (0,05) artinya tidak terdapat hubungan antara imunisasi BCG dengan tuberkulosis paru pada bayi dan balita, sehingga disarankan bagi rumah sakit khususnya Poliklinik Anak untuk dapat lebih intensif memberikan informasi mengenai cara pencegahan tuberkulosis paru, faktor penyebab dan tanda gejala tuberkulosis.
Kata Kunci : tuberkulosis paru, imunisasi BCG
Daftar Pustaka : 24 (2001-2012)
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain