Gambaran Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (Iva Test) Sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks Berdasarkan Karakteristik Di Puskesmas Cimahi Tengah Kota Cimahi
ABSTRAK
ix, 52 hal, 5 bab, 4 tabel, 2 bagan, 12 lampiran
Kanker serviks merupakan penyebab kematian kedua di dunia pada kaum wanita. Secara global, estimasi tahun 2000-an menunjukan bahwa insiden penyakit ini kurang lebih 493.243 jiwa per tahun, sedangkan kematian karena kanker ini sebanyak 273.505 jiwa per tahun. Di Indonesia sendiri, setiap tahunya diperkirakan terjadi 15.000 kasus baru, sedangkan di Jawa Barat pada tahun 2002-2003 tercatat penderita kanker serviks sebanyak 20,09%, dan dari data 2 Rumah Sakit besar di Kota Cimahi menunjukan adanya kecenderungan peningkatan kejadian kanker serviks, 37 kasus di tahun 2008 dan 54 kasus di tahun 2009. Berdasarkan informasi dari Dinkes Kota Cimahi bahwa di Puskesmas Cimahi Tengah telah melayani 447 pemeriksaan IVA test dan didapatkan hasil positif sebanyak 9 orang. Penderita biasanya datang dalam keadaan stadium lanjut, ketidaktahuan kaum wanita tentang penanggualangan kanker serviks tentunya berhubungan dengan keterlambatan memeriksakan kesehatan dirinya terutama kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan wanita usia subur tentang IVA test sebagai deteksi dini kanker serviks di Puskesmas Cimahi Tengah Kota Cimahi. Jenis penelitian ini deskriptif dengan populasi seluruh wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Cimahi Tengah yaitu 7.481 orang, pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling diperoleh 99 responden. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan program komputer dan dianalisis secara statistika dengan menggunakan prosentase kategori pengetahuan baik, cukup, dan kurang. Penelitian dilakukan di Puskesmas Cimahi Tengah dari bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya (53,5%) WUS memiliki tingkat pengetahuan kurang dan lebih dari setengahnya (61,4%) WUS berusia 36-49 berpengetahuan kurang. WUS berpendidikan SLTA hampir setengahnya (43,1%) berpengetahuan kurang juga. Guna menurunkan angka kejadian kanker serviks, maka pengetahuan WUS harus ditingkatkan dan direalisasikan. Saran untuk Puskesmas Cimahi Tengah dan profesi keperawatan diharapkan dapat memberikan promosi kesehatan secara terprogram dan rutin tentang IVA test supaya kejadian kanker serviks dapat berkurang dan tidak terjadi.
Kata Kunci: Pengetahuan, WUS, IVA test, Kanker serviks dan Karakteristik
Daftar pustaka: 20 buku (2005-2013), 1 tesis, 3 internet
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain