Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Lansia Terhadap Osteoporosis Di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Pertiwi Bandung Tahun 2013
ABSTRAK
x, 53 hal, 5 Bab, 3 tabel, 1 bagan, 7 lampiran
Latar belakang dari penelitian ini adalah penyakit osteoporosis. Pada tahun 2009 osteoporosis menduduki peringkat kedua dibawah penyakit jantung sebagai masalah kesehatan utama dunia. Filipina dan Indonesia menjadi Negara dengan catatan terburuk dalam hal kondisi kepadatan tulang. Di Bandung didapatkan sebanyak 73.3% atau 22 orang dari 30 sampel yang mengalami osteoporosis dan ketika diberikan pertanyaan seputar osteoporosis mereka mengatakan tidak tahu mengenai penyakit tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap lansia terhadap osteoporosis di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Pertiwi Kota Bandung. Metode penelitian ini berbentuk deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yang berjumlah 33 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner selama 6 hari. Kesimpulan hasil penelitian bahwa pengetahuan lansia terhadap osteoporosis dari 33 lansia penghuni panti sebagian besar berpengetahuan kurang yaitu 23 lansia atau (69,7%) sedangkan yang memiliki pengetahuan baik yaitu 4 lansia atau (12,1%). Sedangkan Sikap hampir seluruhnya memiliki sikap favorable atau mendukung sebanyak 17 lansia atau (51,5%). Sedangkan lansia yang memiliki sikap unfavorable atau tidak mendukung sebanyak 16 lansia atau (48,5%). Rekomendasi untuk lahan penelitian, lansia yang masih berpengetahuan kurang sebaiknya menjadi sasaran penyuluhan kesehatan dan lansia yang masih sikapnya negatif diberikan motivasi diharapkan lebih aktif mencari sumber informasi melalui media apapun.
Kata kunci : Pengetahuan, sikap , lansia dan osteoporosis
Kepustakaan : 19 (2002 – 2012 ) + 2 Internet
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain