Hubungan Tingkat Stres Dengan Mekanisme Koping Lansia Pada Masa Pensiun Di Rw 06-08 Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi
ABSTRAK
xi, 55 hal, 5 Bab, 1 bagan, 7 tabel, 10 lampiran
Masa pensiun dapat menimbulkan masalah karena tidak semua orang siap menghadapinya. Pensiun dicirian oleh adanya transisi dan perubahan peran, yang menyebabkan stres psikososial. Stres ini meliputi perubahan peran pada pasangan atau keluarga dan masalah isolasi sosial selain itu stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kemampuan untuk menyelesaikan tugas perkembangan. Untuk mengatasi stres lansia pada masa pensiun, lansia memerlukan mekanisme pertahanan diri yang disebut koping. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan mekanisme koping lansia pada masa pensiun. Jenis penelitian ini bersifat korelasi dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah setiap orang dengan status pensiun di RW 06-08 Kelurahan Cibabat dengan sampel sebanyak 47 responden, menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan analisis Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat stres dengan mekanisme koping lansia pada masa pensiun (P value 0,006). Semakin tinggi tingkat stres lansia pada masa pensiun menunjukan penggunakan mekanisme koping yang destruktif dengan kata lain semakin sulit untuk beradaptasi. Hasil penelitian ini dapat dikembangkan dalam penelitian selanjutnya dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan kriteria responden yang lebih spesifik untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Kata kunci : tingkat stres, mekanisme koping, lansia, pensiun
Daftar Pustaka : 25 (1989-2012)
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain