Karakteristik Faktor Resiko Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Ruang Anak RSUD Cibabat Cimahi
ABSTRAK
vi, 45 hal, 5 Bab, 3 tabel, 1 bagan, 8 lampiran
Isi (terdiri dari latar belakang masalah, tujuan, landasan teori, metode, populasi,
pembahasan, simpulan, dan rekomendasi)
Pneumonia sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian akibat paru-paru
tidak dapat menjalankan fungsinya untuk mendapatkan oksigen bagi tubuh. Hasil
Riskesdas tahun 2007 menyatakan proporsi kematian balita karena pneumonia di
Indonesia sebesar 18,2% (UNICEF, WHO, et,al., 2010, hlm 119). Data dari Ditjen
PP&PL dalam Profil Data Kesehatan Indonesia 2011 menyebutkan tedapat 76 kematian
dari 168.140 balita yang mengidap pneumonia, sedangkan dalam Profil Kesehatan Kota
Cimahi Tahun 2011 menyebutkan penemuan kasus pneumonia balita di RSUD Cibabat
Cimahi sebanyak 244 orang balita. Oleh karena itu pengidentifikasian mengenai
karakteristik faktor resiko penyebab pneumonia penting untuk dilakukan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik faktor resiko terjadinya pneumonia pada
balita yang dirawat inap di Ruang Anak RSUD Cibabat Cimahi. Jenis penelitian
deskriptif analitik dengan populasi seluruh balita yang didiagnosa medis pneumonia
sebanyak 67 orang. Dilakukan pengambilan sampel dengan teknik Accidental Sampling
dan diperoleh 51 reponden. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner.
Pengolahan data dengan program komputer dan dianalisis secara statistika dengan
menggunakan SPSS versi 16. Pengambilan data dilakukan di Ruang Anak RSUD Cibabat
Cimahi dari tanggal 22 April sampai dengan 20 Juni 2013. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa balita yang menderita pneumonia tergolong dalam beberapa sub variabel faktor
resiko pneumonia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa usia 1-5 tahun, adanya riwayat
BBLR, tidak diberikannya ASI eksklusif, status imunisasi yang tidak lengkap,
terpaparnya anak oleh asap rokok dan polusi, tidak lengkap asupan vitamin A, serta status
gizi yang kurang dapat diidentifikasi memberikan pengaruh yang besar terhadap kejadian
pneumonia. Guna meningkatkan pelayanan, pendidikan kesehatan mengenai faktor
resiko terjadinya pneumonia secara rutin kepada seluruh ibu balita di ruang rawat inap
patut dipertimbangkan.
Kata kunci : Pneumonia, Balita
Daftar Pustaka : 38 (1995-2013) + 6 jurnal + 1 buletin
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain