Text
GAMBARAN PELAKSANAAN SENAM JANTUNG SEHAT PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER YANG BEROBAT JALAN DI POLIKLINIK JANTUNG RSAU dr.M. SALAMUN TAHUN 2015
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
Jurusan Keperawatan Bandung
Program Studi Keperawatan Bandung
Bandung, Juli 2015
Anisa Fahsa. P17320112005
GAMBARAN PELAKSANAAN SENAM JANTUNG SEHAT PADA
PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER YANG
BEROBAT JALAN DI POLIKLINIK JANTUNG
RSAU dr.M. SALAMUN TAHUN 2015
i
ABSTRAK
ix , 52 hal, 2 tabel, 2 diagram , 9 lampiran
Hasil riskesdas tahun 2013 menyebutkan bahwa 1,5 % penduduk Indonesia adalah
penderita penyakit jantung coroner. Namun penderita penyakit jantung koroner
bisa mencegah serangan lanjutan dengan berolahraga yang salah satunya senam
jantung sehat. Menurut Gray dkk (2005), olahraga adalah salah satu bentuk
pencegahan sekunder dari PJK.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan senam jantung
sehat pada pasien dengan penyakit jantung koroner yang sedang berobat jalan di
poliklinik jantung RSAU dr.M. Salamum tahun 2015.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi pada penelitian ini
adalah pasien PJK yang sedang berobat jalan di poliklinik jantung RSAU dr. M
Salamun yang berjumlah 4744 orang. Jumlah sampel diambil dengan tehnik
insidental sampling sebanyak 42 orang. Tehnik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah dengan kuesioner dan wawancara pada beberapa responden.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 42 orang responden, sebagian besar
responden (69,0%) tidak melaksanakan senam jantung sehat dan sebagian kecil
dari responden (31,0%) sudah melaksanakan senam jantung sehat. Dari hasil
wawancara sebagian besar responden (66,7%) beralasan dengan melaksanakan
senam jantung sehat tubuh terasa lebih sehat dan keluhan seperti nyeri dada tidak
dirasakan lagi, sedangkan bagi responden yang tidak melaksanakan senam jantung
sehat (33,3%) beralasan ketidaktahuan program senam jantung sehat dan takut
akan kelelahan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
ketidaktahuan program serta adanya ketakutan akan kelelahan yang menyebakan
sebagian besar responden tidak melaksanakan senam jantung sehat. Disarankan
pada perawat untuk melakukan promosi kesehatan tentang program senam jantung
sehat sebagai salah satu bentuk pencegahan sekunder dari PJK.
Kata Kunci : Pelaksanaan senam jantung sehat
Daftar Pustaka : 22 buah (2001-2014)
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain